Bapperida Kabupaten Bandung Terima 100 Mahasiswa IPB, Wujudkan Kolaborasi Pembangunan Berbasis Inovasi

Bapperida Kabupaten Bandung Terima 100 Mahasiswa IPB, Wujudkan Kolaborasi Pembangunan Berbasis Inovasi

Bapperida - Bapperida Kabupaten Bandung sambut penerimaan 100 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi di dua wilayah Kabupaten Bandung, yakni Kecamatan Arjasari dan Kecamatan Ciparay. Program pengabdian masyarakat ini akan berlangsung mulai tanggal 23 Juni hingga 8 Agustus 2025. Senin (23/06/25)

Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris Camat dan Camat Ciparay, serta perwakilan dari IPB yaitu Dr. Tony Irawan selaku Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Pada kesempatan tersebut acara diresmikan langsung oleh Kepala Bapperida Kabupaten Bandung H. Marlan., S.Ip., M.Si. dalam sambutannya ia menyampaikan pentingnya program ini sebagai jembatan antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah.

"Diharapkan melalui KKN ini bisa ada feedback untuk Pemda, kira-kira temuan apa saja yang ada di lapangan yang mungkin bisa menjadi referensi untuk mengembangkan wilayah tersebut dari berbagai sektor dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena biasanya masyarakat lebih terbuka menyampaikan aspirasinya. selain itu saya juga berharap ada riset terhadap perbaikan-perbaikan dan pengembangan BUMDES serta koperasi yang ada di Desa bisa dibantu mulai dari perencanaannya (business plan) hingga pemasaran produk," ungkap Kepala Bapperida Kabupaten Bandung.

Program KKNT Inovasi mendapatkan apresiasi yang tinggi atas komitmennya untuk mendorong kontribusi nyata mahasiswa terhadap pembangunan daerah. Kegiatan ini dipandang bukan hanya sebagai media pembelajaran lapangan bagi para mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana strategis membangun sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan yang berbasis potensi serta permasalahan lokal.

Sementara itu Camat Ciparay juga menambahkan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKNT untuk melaksanakan program tesebut dengan sebaik- baiknya dalam menfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya alam kecamatan Ciparay dan Arjasari yakni pada sektor  perkebunan, dan juga pertanian, yang mana potensi tersebut sangat tinggi sehingga dapat memberikan dampak poisitif untuk kecamatan Ciparay.

"seperti yang sudah diterangkan bahwa potensi besar di Kecamatan Ciparay adalah pertanian dan perkebunan, saya harap teman -teman mahasiswa dapat mengembangkan potensi yang ada untuk menjadikan wilayah ciparay semakin baik lagi" katanya. 

Kolaborasi ini dinilai membawa manfaat besar bagi seluruh pihak. Mahasiswa memperoleh kesempatan mengembangkan kompetensi dan empati melalui interaksi langsung dengan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat mendapatkan pendampingan dan solusi berbasis inovasi ilmiah, sementara pemerintah daerah memperoleh masukan berharga dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih relevan dan tepat sasaran.

Melalui program KKNT Inovasi ini, diharapkan para mahasiswa mampu mengidentifikasi tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat desa, merumuskan solusi inovatif yang sesuai dengan konteks lokal, serta membangun kesadaran kolektif untuk mengembangkan potensi wilayah secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat integrasi antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal, serta menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan riil masyarakat.