Sosialisasi Implementasi Core Values BerAKHLAK di Lingkungan Bapperida Kabupaten Bandung
Bapperida — Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Sosialisasi Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan staf dari berbagai bidang sebagai upaya memperkuat budaya kerja aparatur sipil negara dalam mendukung pembangunan daerah yang berkualitas. Sosialisasi dipimpin langsung oleh Sekretaris Bapperida Kabupaten Bandung, Bapak Anjar Pratama Aprilianto, SE., M.Tr.Ap, pada Rabu (20/11/25).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekaligus menjadi momentum diskusi terbuka bagi staf Bapperida terkait penerapan nyata sikap BerAKHLAK dalam proses penyusunan RPJPD, RPJMD, serta pelayanan konsultasi perencanaan kepada masyarakat dan perangkat daerah.
Dalam arahannya, Sekretaris Bapperida menegaskan bahwa penguatan nilai dasar ASN BerAKHLAK—Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—merupakan hal penting untuk memastikan bahwa setiap pegawai mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang perencanaan, pengelolaan data, penelitian, dan inovasi daerah.
“Nilai BerAKHLAK di lingkungan Bapperida harus menjadi budaya kerja yang benar-benar diimplementasikan dalam setiap proses perencanaan dan pelayanan publik. Sebagai instansi yang berperan strategis dalam arah pembangunan daerah, Bapperida harus menjadi contoh penerapan budaya kerja yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa penerapan panduan perilaku BerAKHLAK perlu disesuaikan dengan karakteristik Bapperida, antara lain ketepatan dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah, akurasi data pembangunan, sinergi lintas perangkat daerah, penguatan koordinasi inovasi daerah, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Bapperida merupakan perangkat daerah strategis dalam sektor perencanaan di Kabupaten Bandung, sehingga substansi BerAKHLAK harus dilakukan oleh seluruh elemen staf. Mulai dari penyusunan dokumen perencanaan, akurasi data pembangunan, hingga koordinasi dengan perangkat daerah lainnya,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin memperkuat kualitas aparatur, meningkatkan profesionalisme, serta mendorong pelayanan pembangunan yang semakin responsif dan inovatif.
