.jpeg)
BAPPERIDA Kabupaten Bandung Terima Kunjungan Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Bahas Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah
Bapperida - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Bandung menerima kunjungan kerja dari Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bertempat di Ruang Rapat Patuha. Pertemuan dihadiri langsung oleh Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, Analis Pemanfaatan IPTEK BRIN, serta tim dari BAPPERIDA Kabupaten Bandung, khususnya Bidang Riset dan Inovasi. Senin (16/6).
Dalam agenda tersebut Kepala Bidang Riset dan Inovasi BAPPERIDA membuka pertemuan dengan memaparkan capaian, tantangan, dan strategi penguatan riset daerah yang telah dilaksanakan, termasuk pemetaan lima peran utama BRIDA, lima pemetaan in diberikan apresiasi yang tinggi oleh Direktur Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, M. Amin. ia menyampaikan langkah tersebut sangat baik sebagai optimalisasi peran BRIDA dan berharap dapat menjalin sinergi antara BRIN dengan Bapperida dalam penguatan SDM IPTEK, fasilitasi program RISDA, serta hilirisasi hasil riset menuju komersialisasi.
“Kami membuka peluang pembinaan startup nasional untuk tenant binaan daerah serta pelatihan SDM IPTEK melalui jalur regional,” ungkapnya. BRIN juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas OPD dalam pelaksanaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), serta peran BRIDA sebagai katalisator data dan pengukuran daya saing secara nasional."
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi beberpa point, antara lain:
-
Penguatan alternatif jabatan fungsional seperti Analis Pengembangan Inovasi (API) dan Analis Kebijakan (Anjak) guna memperluas peran pelaku riset di daerah.
-
Komitmen BRIN untuk mendorong hilirisasi hasil riset menjadi produk inovatif dan berdaya guna.
-
Peran kolaboratif lintas OPD dalam pelaksanaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), yang kini dihitung oleh pemerintah pusat berdasarkan data dari daerah.
-
Pentingnya dukungan politis dan komitmen pimpinan daerah dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi.
Sementara itu tim Bapperida Kabupaten Bandung turut memaparkan rencana strategis pemetaan riset lima tahunan yang selaras dengan prioritas RPJMD. Melalui kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi seperti UI, ITB, UNPAD, dan UPI, sebanyak 80 topik riset direncanakan untuk mendukung pembangunan berbasis data dan kajian akademik.
Dalam pertemuan tersebut, BRIN juga menegaskan kesiapan untuk menjembatani kebutuhan sumber daya dan fasilitasi pelatihan, serta membuka peluang kerja sama melalui skema Narasumber/Kerja Sama (NKS). Sebagai tindak lanjut, BRIN mendorong agar dilakukan pertemuan lanjutan antara pimpinan BRIN dan pimpinan daerah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi.
Pertemuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara BRIN dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berbasis riset dan inovasi, sekaligus memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di tingkat daerah.