Program yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dan vokasi ini telah melibatkan 160 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Bandung.
Berdasarkan risetnya, peserta tak hanya mendapatkan pelatihan vokasi, tetapi juga kesempatan mengikuti pitching kewirausahaan. Dari data yang dikumpulkan, mayoritas peserta belum memiliki usaha sebelumnya, namun dari total 160 orang, sebagian sudah memulai langkah awal dalam dunia usaha.
Kepala Disnaker Kabupaten Bandung berharap agar program ini dapat menjadi role model pelatihan vokasi di masa depan. “Yang paling penting, saya ingin ini menjadi sebuah contoh dari awal hingga akhir, dan mendorong lebih banyak pekerja laki-laki di Kabupaten Bandung untuk berpartisipasi,” ungkapnya.
Bu Irma, perwakilan dari Bapperida, turut memberikan masukan terkait tools evaluasi yang digunakan dalam program ini. “Ada beberapa catatan di mana tools evaluasi bisa lebih dikembangkan lagi, sehingga lebih dapat menjaring kondisi riil di lapangan dan memberi gambaran yang lebih komprehensif,” ujarnya.